Sebut Reshuffle Hak Prerogatif Jokowi, Teddy Gusnaidi: Gak Perlu Didorong-dorong Kayak Orang Kebelet

- 14 April 2021, 12:01 WIB
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi.*
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi.* /Twitter @TeddyGusnaidi/

 

PR DEPOK - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi menanggapi terkait adanya reshuffle kabinet yang akan segera dilakukan.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), akan digabung dengan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek).

Menurut Teddy, adanya peleburan dua kementerian ini, maka diperlukan adanya reshuffle kabinet.

Baca Juga: Said Didu Bantah Perbadingan KPK Soal Jumlah Koruptor: Seekor Harimau Tetap Bahaya Dalam Jutaan Ekor Kambing

Ia pun menyebut kalau reshuffle kabinet ini merupakan hak prerogatif dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Teddy Gusnaidi menyampaikan hal tersebut melalui akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi, pada Rabu, 14 April 2021.

Lebih lanjut, Teddy mengatakan karena reshuffle kabinet hak prerogatif Presiden Jokowi, maka tak perlu dorong-dorong Presiden Jokowi untuk segera melakukan reshuffle.

Baca Juga: Irma Suryani Klaim Polemik PT Pelni Hoaks dan Fitnah: BUMN tak Pernah Larang Pengajian, Jangan Digoreng!

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x