Sebut Reshuffle Hak Prerogatif Jokowi, Teddy Gusnaidi: Gak Perlu Didorong-dorong Kayak Orang Kebelet

- 14 April 2021, 12:01 WIB
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi.*
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi.* /Twitter @TeddyGusnaidi/

"Karena ada peleburan 2 kementerian, tentu harus Reshuffle kabinet. Tapi untuk Reshuffle kabinet yang lain, itu adalah hak Prerogatif Presiden. Gak perlu didorong-dorong kayak orang kebelet," kata Teddy Gusnaidi  seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Diketahui, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin telah mengatakan reshuffle kabinet akan dilakukan pada pekan ini.

"Presiden insya Allah akan melantik menteri baru (1) Menteri DIKBUD/RISTEK (2) Menteri Investasi/Kepala BKPM," ujar Ngabalin.

Baca Juga: Usul Mendikbud Di-Reshuffle, Ferdinand Hutahaean: Nadiem di Langit, Pendidikan Kita di Bumi, Tidak Nyambung!

Ia pun mengatakan terkait ada menteri lain yang dilantik, baiknya tunggu saja karena pemilihan ini ialah hak prerogatif dari Presiden Jokowi.

Cuitan Ali Mochtar Ngabalin.
Cuitan Ali Mochtar Ngabalin.

"adakah menteri" lain yg akan di lantik, kapan&siapa para beliau itu? Wallahu'alam bisshowaab itu hak prerogatif Presiden&kita tunggu saja. #KabinetIndonesiaMaju," kata Ngabalin.***

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x