"Karena ada peleburan 2 kementerian, tentu harus Reshuffle kabinet. Tapi untuk Reshuffle kabinet yang lain, itu adalah hak Prerogatif Presiden. Gak perlu didorong-dorong kayak orang kebelet," kata Teddy Gusnaidi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Karena ada peleburan 2 kementerian, tentu harus Reshuffle kabinet. Tapi untuk Reshuffle kabinet yang lain, itu adalah hak Prerogatif Presiden. Gak perlu didorong-dorong kayak orang kebelet. ☕— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) April 14, 2021
Diketahui, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin telah mengatakan reshuffle kabinet akan dilakukan pada pekan ini.
"Presiden insya Allah akan melantik menteri baru (1) Menteri DIKBUD/RISTEK (2) Menteri Investasi/Kepala BKPM," ujar Ngabalin.
Ia pun mengatakan terkait ada menteri lain yang dilantik, baiknya tunggu saja karena pemilihan ini ialah hak prerogatif dari Presiden Jokowi.
"adakah menteri" lain yg akan di lantik, kapan&siapa para beliau itu? Wallahu'alam bisshowaab itu hak prerogatif Presiden&kita tunggu saja. #KabinetIndonesiaMaju," kata Ngabalin.***