Soroti Penggabungan Kemenristek, Mardani Ali: Pemerintah Masih Trial and Eror di Tahun ke 7

- 14 April 2021, 13:48 WIB
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera. /Dok. PKS

PR DEPOK – Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS, Mardani Ali Sera turut menyoroti penggabungan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Mardani Ali menilai keputusan pemerintah dalam menggabungkan Kementrian tersebut terkesan masih coba-coba, padahal pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah masuk tahun ketujuh.

Hal itu dilontarkan Mardani Ali lantaran dia membayangkan beban kerja Kemendikbud nantinya, karena masalah pendidikan pun belum terselesaikan.

Baca Juga: Diduga Kabar Penggeledahan KPK Bocor, Febri Diansyah: Jika Dibiarkan Terus, KPK Akan Semakin Terpuruk

Pendapat tersebut disampaikan Mardani Ali melalui akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera pada Rabu, 14 April 2021.

Terbayang beban kerja yg luar biasa dr Kemendikbud kelak, disaat Dikdasmen masih jd problem krn nilai PISA kita yg msh rendah, liternasi numerasi yg diminta pengetahuan umum jg masih rendah. Lagi2 menunjukkan, pemerintah msh trial and eror di tahun yg ke 7,” kata dia seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Cuitan Mardani Ali Sera.
Cuitan Mardani Ali Sera. Tangkapan layar Twitter/@MardaniAliSera.

Diketahui, Rapat Paripurna DPR RI menyetujui Surat Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian yang sebelumnya telah dibahas dalam Rapat Konsultasi Pengganti Badan Musyawarah (Bamus) DPR pada 8 April 2021.

Baca Juga: Nicho Silalahi Sebut Jokowi Mending Bubarkan KPK daripada Kemenristek: Sebab Ada SP3 dan 'Kecolongan' Barbuk

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @MardaniAliSera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x