PR DEPOK – Sosiolog Arief Munandar atau Bang Arief kembali melontarkan pendapatnya terkait polemik yang terjadi di PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).
Arief Munandar melalui satu video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya menyoroti perilaku dari Komisaris Independen PT Pelni, Dede Budhyarto atau Kang Dede.
“Orang-orang yang berada pada jabatan publik ada yang punya kecenderungan kalau ngomong, itu enggak dipikir. Ngomong asal, kemudian ketika timbul kehebohan di publik, dengan enteng saja minta maaf."
"Beda ya dengan rakyat jelata kalau bikin kesalahan, sepertinya orang-orang ini enggak kena sanksi atau konsekuensi hukum,” ujarnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari YouTube Bang Arief.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa Dede Budhyarto merupakan seorang pendengung atau buzzer yang sejak tahun 2012 mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) di DKI Jakarta.
“Ini kan bukan lingkup kerja komisaris ya, apalagi alasan dari pembubaran itu adalah karena flyer disebarluaskan sebelum mendapat izin dari direksi.”
“Sejak kapan sekadar kajian Ramadhan itu harus seizin direksi? Apa kurang kerjaan? Apalagi kita tahu PT Pelni ini masih dalam kondisi yang rugi,” ucapnya lagi.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 15 April 2021: Apakah Al Berhasil untuk Melakukan Tes DNA Kepada Reyna?