“Mudah-mudahan tidak ada lagi partai yang digoyang-goyang, tetapi suatu waktu partai-partai politik harus mendemokratisasikan dirinya. Harus ada demokratisasi internal partai politik agar partai politik kemudian tidak menjadi sarana bagi kepentingan-kepentingan segelintir elite saja,” tegasnya.
Lebih lanjut Refly Harun menjelaskan sarana kepentingan tersebut di antaranya adalah melakukan mobilisasi vertikal dalam hal ekonomi dan politik.
“Dalam ekonomi pengurusnya bertambah kaya, sementara secara politik menjamin untuk menduduki jabatan-jabatan tertentu secara terus-menerus tanpa proses yang demokratis,” ujar Refly Harun.***