PR DEPOK – Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar melontarkan pendapatnya terkait pernyataan Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Seperti diketahui, Bima Arya menjadi salah satu saksi dalam lanjutan persidangan Habib Rizieq atas kasus hasil tes swab di RS UMMI, Bogor.
Bima Arya pun menyebutkan bahwa wilayahnya menjadi tidak kondusif setelah mengetahui informasi Habib Rizieq dirawat di RS UMMI.
Ia juga menjelaskan, atas polemik tes swab Habib Rizieq di RS UMMI itu, timbul unjuk rasa yang diselenggarakan sejumlah elemen masyarakat.
Atas pernyataan Bima Arya itu, Musni Umar mengungkapkan kekecewaannya melalui akun Twitter @musniumar.
Akademisi sosiologi itu menyayangkan pernyataan Bima Arya tersebut. Ia mempertanyakan, mengapa seorang ulama seperti Habib Rizieq dinilai mengganggu kondusivitas.
Baca Juga: Pelaku Begal Payudara Ditangkap, Polisi: Tersangka Masih Berumur 14 Tahun
“Ya Allah ulama masuk Rumah Sakit saja dianggap ganggu kondusivitas kota Bogor,” tulisnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 15 April 2021.