PR DEPOK - Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono menanggapi terkait Vaksin Nusantara yang merupakan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri.
Menurutnya, ada suatu kebohongan terkait Vaksin Nusantara ini. Ia pun tampak tidak setuju dengan proses pengerjaan Vaksin Nusantara.
Pandu Riono mengatakan hal ini merupakan pembohongan publik karena Vaksin Nusantara diklaim sebagai karya anak bangsa, tetapi kenyataannya ada peran peneliti asing.
Hal itu diungkap Pandu Riono melalui akun Twitter pribadinya @drpriono1, pada Rabu, 14 April 2021.
"Jelas ada pembohongan publik, juga pada Presiden @jokowi, anggota @DPR_RI dengan klaim sebagai karya anak bangsa Indonesia. Ternyata vaksin nusantara adalah penelitian asing, tidak ada ijin dari @KemenristekBRIN dan menggunakan anggaran @KemenkesRI. Masih mau terus dibohongi?," kata Pandu Riono.
Jelas ada pembohongan publik, juga pada Presiden @jokowi, anggota @DPR_RI dengan klaim sebagai karya anak bangsa Indonesia. Ternyata vaksin nusantara adalah penelitian asing, tidak ada ijin dari @KemenristekBRIN dan menggunakan anggaran @KemenkesRI. Masih mau terus dibohongi? pic.twitter.com/OMMEieyX9Y— Juru Wabah (@drpriono1) April 14, 2021
Dia pun kembali menegaskan bahwa Vaksin Nusantara dikerjakan oleh peneliti asing dan menyebut bahan yang digunakan juga impor.
"Ini lah Karya Anak Bangsa Indonesia. Dikerjakan oleh Peneliti Asing, bahan diimpor, yg asli hanya darah orang Indonesia. Didukung oleh ...?," kata dia.