PR DEPOK – Usai terjadi banjir dan longsor di kaki Gunung Ili Lewotolok, Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), kini gunung tersebut mengalami erupsi.
Pos Pemantau Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata NTT melaporkan erupsi terjadi pada pukul 15.02 WITA dalam kondisi kawah yang mengeluarkan asap putih dengan tinggi kolom mencapai 1.000 meter.
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Ili Lewotolok Stanislaus Ara Kian saat dihubungi dari Kupang, pada Kamis 15 April 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Bolehkah Pasien Covid-19 Ikut Berpuasa di Bulan Ramadhan? Simak Penjelasan Pakar Berikut
Ia menyebutkan bahwa letusan yang dikeluarkan Gunung Ili Lewotolok disertai dengan dentuman yang sangat kuat sehingga sedikit bergetar tanah yang berada di sekitar gunung itu.
Akibat masih adanya aktivitas di Gunung Ili Lewotolok, warga di sekitar lereng diminta untuk berhati-hati.
"Masyarakat Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/ kawah Gunung Ili Lewotolok," ujarnya.
Baca Juga: Survei Kepuasan Publik pada Ma'ruf Amin Rendah, Musni Umar: Jangan Jadi Alasan Lengserkan Beliau
Selain itu, para pengunjung, pendaki, dan wisatawan juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas di area dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Ili Lewotolok.