Wacana Reshuffle, Mardani Tuding Istana Terapkan ‘Politik Dagang Sapi’, Ngabalin: Berhentilah Membodohi Publik

- 16 April 2021, 09:18 WIB
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin. /Antara/

Pasalnya, menurut Ngabalin, hal tersebut adalah sebuah fakta yang mau tidak mau harus dijelaskan kepada publik.

“Jujur, saya harus kasih tahu bahwa itu bukan sebuah skenario. Dan saya tahu bahwa ustaz Asrul Sani tidak ngomong seperti itu,” tutur Ngabalin.

Baca Juga: Wanti-wanti Jokowi, Faisal Basri Bilang Jangan Sampai Dijuluki Presiden Pengumbar Janji Terbanyak, Ada Apa?

Baca Juga: NasDem Pertimbangkan Usung Anies di Pilpres 2024, Refly Harun Nilai Kedekatan Surya Paloh-JK Bisa Jadi Alasan

Di samping itu, pria berusia 52 tahun ini lantas menyemprot Mardani Ali yang menuding Istana melakukan ‘Politik Dagang Sapi’.

Ngabalin menilai, jika masih ada seorang politisi yang mengatakan istilah tersebut, dirinya meminta Mardani Ali untuk berhenti dari dunia politik.

“Kalau politisi masih menyebutkan ‘politik dagang sapi’, berhenti. Berhenti dari politik. Karena politik itu tidak pernah salah, dan tidak pernah gagal."

“Pantang bagi seorang politisi mengemukakan ada ‘politik dagang sapi’. Itu sebuah statement yang sesungguhnya membodohi publik,” ujar Ngabalin tegas.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x