Pasalnya, menurut Ngabalin, hal tersebut adalah sebuah fakta yang mau tidak mau harus dijelaskan kepada publik.
“Jujur, saya harus kasih tahu bahwa itu bukan sebuah skenario. Dan saya tahu bahwa ustaz Asrul Sani tidak ngomong seperti itu,” tutur Ngabalin.
Di samping itu, pria berusia 52 tahun ini lantas menyemprot Mardani Ali yang menuding Istana melakukan ‘Politik Dagang Sapi’.
Ngabalin menilai, jika masih ada seorang politisi yang mengatakan istilah tersebut, dirinya meminta Mardani Ali untuk berhenti dari dunia politik.
“Kalau politisi masih menyebutkan ‘politik dagang sapi’, berhenti. Berhenti dari politik. Karena politik itu tidak pernah salah, dan tidak pernah gagal."
“Pantang bagi seorang politisi mengemukakan ada ‘politik dagang sapi’. Itu sebuah statement yang sesungguhnya membodohi publik,” ujar Ngabalin tegas.***