PR DEPOK - Pemerhati pendidikan sekaligus pengamat transportasi, Darmaningtyas menyoroti perihal peleburan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Darmaningtyas menyebut dirinya berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberi bisikan oleh Presiden Soekarno untuk tidak jadi melakukan peleburan Kemenristek ke Kemendikbud.
Pasalnya, menurut Ketua Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia itu, peleburan atau penggabungan dua kementerian itu bertolak belakang dengan yang selama ini dicita-citakan oleh Presiden Soekarno.
Tanggapan tersebut disampaikan Darmaningtyas melalui akun Twitter pribadinya @Darmaningtyas pada Kamis, 15 April 2021.
"Saya berharap pak @jokowi dibisikin oleh Presiden Soekarno (alm) untuk membatalkan peleburan Kemenristek ke Kemdikbud krn itu bertolak belakang dg cita2 Bung Karno yg ingin membangun negeri ini berbasis ilmu pengetahuan," ujar Darmaningtyas melalui cuitannya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 16 April 2021.
Saya berharap pak @jokowi dibisikin oleh Presiden Soekarno (alm) untuk membatalkan peleburan Kemristek ke Kemdikbud krn itu bertolak belakang dg cita2 Bung Karno yg ingin membangun negeri ini berbasis ilmu pengetahuan.— Darmaningtyas (@Darmaningtyas) April 15, 2021
Sebelumnya, dalam cuitan berbeda, dia juga menyinggung soal peleburan Kemenristek ke Kemendikbud.
Baca Juga: Prediksi Liga Jerman: Wolfsburg vs Bayern Munchen, Die Roten Ambisi Kunci Gelar Ke-9 Secepatnya
Darmaningtyas menyebut bahwa Menteri Urusan Riset Nasional yang menjadi cikal bakal adanya Kemenristek telah dibentuk oleh Presiden Soekarno pada 6 Maret 1962.