PR DEPOK - Aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Guntur Romli, menanggapi soal terduga teroris, Saiful Basri, yang menyerahkan diri ke Polsek Pasar Minggu, dan lagi-lagi mengaku menjadi anggota FPI dari tahun 1998.
Dalam keterangannya, Guntur Romli menyoroti pengakuan Saiful Basri sebagai anggota FPI dan menyinggung soal sikap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terhadap ormas yang didirikan oleh Habib Rizieq itu.
Ia mempertanyakan sikap Anies Baswedan yang dinilai selalu memuji-muji ormas yang sudah dilarang oleh negara tersebut.
"Dia mengaku jadi FPI dari tahun 1998. Apa kabar @aniesbaswedan yg selalu muji2 FPI & berkoalisi selama ini," tuturnya menambahkan.
Saiful Basri sendiri merupakan terduga teroris yang telah diburu oleh tim Densus 88 Polri.
Pada Kamis, 15 April 2021 kemarin, ia menyerahkan diri ke Polsek Pasar Minggu dan mengatakan bahwa dirinya membuat bom untuk diledakkan di salah satu SPBU di Jalan Raya Bogor.
Ia lantas membuat pengakuan dalam bentuk video bahwa dirinya adalah anggota FPI sejak tahun 1998.
Baca Juga: Elektabilitas Mensos Risma Ungguli Anies Baswedan dan AHY dalam Survei JRC