Saiful Basri pun mengaku hadir dalam proses pembuatan bom yang dilakukan oleh Husein Hasny dan Zulaimi Agus, yang telah lebih dulu ditangkap polisi.
Sama seperti Saiful Basri, Husein Hasny pun mengaku sempat menjadi anggota FPI dan pernah menjabat Sekretaris Wakabid Jihad wilayah Jakarta Timur.
"Saya Husein Hasny anggota FPI, jabatan terakhir saya Sekretaris Wakabid Jihad wilayah Jakarta Timur," ujarnya.
Ia yang mengaku bergabung dengan FPI sejak 2010, mengungkap bahwa tempat tinggalnya juga menjadi lokasi pertemuan antara kelompok Yasin dan Latif.
Baca Juga: 32 Orang Terduga Teroris Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar Diamankan Densus 88 Antiteror Polri
Tak hanya itu, Husein Hasny mengatakan bahwa tempat tinggalnya juga dijadikan tempat untuk perakitan bom.
"Saya saat ini sudah bisa membuat bom jenis TATP dan Flash Border yang diajarkan oleh Agus Zulaimi," tuturnya menambahkan.
Untuk diketahui, tim Detasemen Khusus atau Densus 88 saat ini memang tengah gencar melakukan penangkapan terduga teroris.
Baca Juga: Hasil Survei Pilkada DKI Jakarta: Elektabilitas Risma Ungguli Anies Baswedan
Terlebih, usai peristiwa teror yang belum lama ini terjadi di Makassar, tepatnya di Gereja Katedral.