PR DEPOK - Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari, mengatakan kesediaannya untuk menjadi relawan uji vaksin yang dikembangkan oleh Terawan Agus Putranto, yakni Vaksin Nusantara.
Dalam keterangannya, ia membeberkan alasan dirinya mau menjadi relawan dari Vaksin Nusantara tersebut.
Menurutnya, yang tengah dikembangkan oleh tim Terawan sebetulnya bukan vaksin, melainkan imunoterapi.
Baca Juga: Kronologi Penganiayaan Perawat di Palembang, Pelaku Terancam 2 Tahun 8 Bulan Penjara
"Justru yang punya Pak Terawan itu sebetulnya bukan vaksin, tapi itu imunoterapi. Jadi untuk orang tua lansia seperti saya, dengan kondisi seperti saya yang punya komorbid, itu sangat tepat bila imunoterapi atau pemberian daya tahan tubuh itu secara personal," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Karni Ilyas Club.
Ia menuturkan, berbeda dengan imunoterapi seperti yang dikembangkan oleh mantan Menkes Terawan itu, vaksin lain, dalam penggunaannya, selalu disamakan untuk semua penerima.
"Bapak divaksin dengan beramai-ramai orang 100 orang, 1.000 orang, disamain semua. Padahal kesehatan si A berbeda dengan si B," kata Siti Fadilah Supari melanjutkan.
Selain itu, mantan Menkes itu juga menyoroti latar belakang Terawan Agus Putranto yang merupakan seorang peneliti.
Menurutnya, Terawan adalah sosok yang nekat dan keras ketika memiliki pendapat tertentu.