Hehamahua Tuding Balik Ngabalin sebagai Teroris, Refly: Kasihan, Orang Jujur seperti Dia Dapat Bermacam Stigma

- 18 April 2021, 08:04 WIB
Pakar hukum tata negara, Refly Harun.
Pakar hukum tata negara, Refly Harun. /Tangkapan layar YouTube Refly Harun.

Baca Juga: Poros Partai Islam Dukung Anies di Pilpres 2024? Refly Harun: Tak Akan Gampang, Hanya Bisa Jika PKB Bergabung

Menurut Refly Harun, adu kritik yang terjadi di antara kedua tokoh politik tersebut adalah sesuatu yang harus diterima publik sebagai sebuah kewajaran.

“Standing­-nya juga berbeda. Ngabalin memilih untuk membela mati-matian pemerintahan Presiden Jokowi,” ucap Refly Harun.

Sementara, lanjut dia, Abdullah Hehamahua berdiri di tempat lain yakni menjadi pengkritik utama pemerintahan Jokowi, terutama dalam konteks terbunuhnya atau dibunuhnya enam Laskar Front Pembela Islam (FPI).

“Padahal sebagai public person, konsekuensinya adalah, ketika kita menyampaikan kritik, (maka) kita dikritik."

Baca Juga: Jadi Relawan Vaksin Nusantara, Siti Fadilah: Jika Terbukti Berhasil, Kita Dapat Harta Karun Sangat Berharga

Baca Juga: SIMAK! Cara Mengajukan BLT UMKM Rp1,2 Juta Hingga Pencairan Uang di Bank BRI, BNI, dan Kantor Pos

Baca Juga: Jadi Tersangka Penganiayaan Perawat, Jason Tjakrawinata Dijerat Pasal Berlapis Ancaman Hukuman 2 Tahun 8 Bulan

“Yang paling penting, jangan cengeng. Apa-apa selalu melaporkan kepada polisi, tangkap ini, tangkap itu,” katanya lagi.

Menurut penuturannya, Kapolri justru tidak ingin instansinya dijadikan ‘bumper’ dari perseteruan orang-orang yang ingin memanfaatkan aparat penegak hukum untuk menghantam kelompok lainnya.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x