PR DEPOK – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menandatangani 15 tindakan eksekutif soal penanganan pandemi virus corona, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan rasial.
Joe Biden juga membatalkan beberapa kebijakan yang diberlakukan oleh pendahulunya Donald Trump, yaitu mengakhiri larangan perjalanan kontroversial terhadap warga non-warga negara dari 13 negara.
Kebijakan tersebut juga biasa disebut sebagai "larangan Muslim", diketahui pertama kali berlaku pada Januari 2017 dan menjadi salah satu kebijakan imigrasi khas Donald Trump.
Baca Juga: Hanya Perlu Dua Menit, Anies Baswedan Berhasil Pengaruhi Sekjen PBB untuk Dukung Penuh Usulannya
Langkah positif yang diambil Joe Biden itu pun kemudian dikomentari oleh mantan Juru Bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie M Massardi.
Adhie Massardi tampak mengagumi kebijakan Joe Biden. Pasalnya, sebagai negara besar dan kuat, AS masih memiliki kesadaran bersatu melawan multikrisis meskipun setiap rakyatnya terdapat perbedaan.
Sementara di Indonesia, lanjut dia, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir justru seolah membiarkan Islamophobia beraksi dan memecah-belah bangsa.
Komentar tersebut disampaikan Adhie Massardi melalui akun Twitter pribadinya @AdhieMassardi pada Sabtu, 17 April 2021 kemarin.