Jokowi Ajak Dunia Investasi di Ibu Kota Baru, Yan Harahap: Nafsu Besar, Asing pun Diundang untuk Penuhi Ambisi

- 18 April 2021, 09:02 WIB
Kolase foto Yan Harahap (kiri) dan Presiden RI Joko Widodo (kanan).
Kolase foto Yan Harahap (kiri) dan Presiden RI Joko Widodo (kanan). /Facebook Yan Amarullah Harahap dan Biro Pers Setpres/Kris.

PR DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang investor di seluruh dunia untuk berinvestasi di ibu kota baru Republik Indonesia (RI).

Jokowi ingin ibu kota baru tidak hanya mendapat kucuran dana dari investor asing namun juga teknologi terbaik dari berbagai negara di dunia.

“Di Ibu Kota Negara baru, kami mengundang dunia untuk membawa teknologi terbaik, inovasi terbaik, dan kearifan terbaik,” kata Jokowi seperti dikutip dari situs resmi Setjen Wantannas RI.

Baca Juga: Ucapan Dahnil Anzar Soal HRS Ramai di Medsos, Ferdinand: Serius Komentar Abang? Kalau Betul Saya Hormat

Tawaran Jokowi kepada dunia untuk investasi di ibu kota baru itu pun kemudian menjadi sorotan Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Yan Amarullah Harahap.

Menurut Yan Harahap, pembangunan ibu kota baru di Kalimantan terlihat memaksakan lantaran ‘keinginan’ lebih besar daripada aspek lainnya yang kurang bahkan terbatas.

Oleh sebab itu, lanjutnya, asing pun diundang untuk mewujudkan keinginan tersebut sehingga rakyat asli Indonesia seolah menumpang di negara sendiri.

Tanggapan tersebut disampaikan Yan Harahap melalui akun Twitter pribadinya @YanHarahap pada Sabtu, 17 April 2021.

Baca Juga: Hehamahua Tuding Balik Ngabalin sebagai Teroris, Refly: Kasihan, Orang Jujur seperti Dia Dapat Bermacam Stigma

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @YanHarahap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x