PR DEPOK – Bank Indonesia (BI) melaporkan utang luar negeri Indonesia bertambah sebesar 422,6 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 6.189,39 triliun.
Angka tersebut tumbuh empat persen (yoy) pada Februari 2021, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya 2,7 persen.
Peningkatan utang luar negeri Indonesia ini pun kemudian disoroti oleh politisi Partai Demokrat, Yan Amarullah Harahap melalui akun Twitter pribadinya @YanHarahap pada Sabtu, 17 April 2021.
Yan Harahap mengatakan pemerintah semakin ugal-ugalan dalam berutang, namun tidak menyadari akan kemampuan bayarnya yang rendah.
“Utangnya makin ugal-ugalan. Makin kalap. Kemampuan bayar rendah,” kata Yan Yaharahap sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Dia menambahkan, dengan gengsi yang tinggi, pembangungan ibu kota baru seolah terlalu dipaksakan demi terlihat memiliki legacy yang mengagumkan.
Bahkan, dilanjutkan Yan Harahap, pembangunan ibu kota baru di Kalimantan tanpa mempedulikan perekonomian rakyat.