PR DEPOK - Visiting Professor in Arabic and Islamic Studies, Ayang Utriza Yakin, menanggapi isu penistaan agama yang pernah dilakukan Yahya Waloni.
Perkara Yahya Waloni ini kembali mencuat setelah kasus penistaan agama yang dilakukan Jozeph Paul Zhang kini menjadi keributan publik.
Ayang pun menyebut bahwa Yahya Waloni dan para penista agama yang lain dijulukinya sebagai "Mualaf Malinkundang" seperti disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @Ayang_Utriza, pada Minggu, 18 April 2021.
Mualaf Malinkundang
Yahya Waloni menista Kristen: tidak diproses hukum.
Bangun Samudera & Irene Handono menista Katolik: tidak diproses hukum.
Made Darmawati menista Hindu: tidak diproses hukum.
dll.
Masuk Islam, jadi penista?
SALAH, tp jadilah jembatan kerukunan umat beragama!— Ayang Utriza Yakin (@Ayang_Utriza) April 18, 2021
"Mualaf Malinkundang. Yahya Waloni menista Kristen: tidak diproses hukum. Bangun Samudera & Irene Handono menista Katolik: tidak diproses hukum. Made Darmawati menista Hindu: tidak diproses hukum.dll," ujar Ayang Utriza.
Ia pun mengatakan suatu kesalahan jika masuk Islam atau menjadi mualaf, tetapi jadi penista agama.
Ayang pun menuturkan menjadi muslim sepatutnya menjembatani kerukunan umat beragama.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 19 April 2021: 45.141 Positif, 42.603 Sembuh, 865 Meninggal Dunia
"Masuk Islam, jadi penista? SALAH, tp jadilah jembatan kerukunan umat beragama!," kata Ayang Utriza, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Diketahui perkara penistaan agama yang dilakukan Yahya Waloni terhadap agama Kristen santer dipermasalahkan kembali.
Isu lama yang kembali mencuat itu lantaran penistaan agama yang dilakukannya tidak diproses hukum, sedangkan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Jozeph Paul Zhang terhadap agama Islam, kini sedang diproses hukum dan diselidiki oleh kepolisian.
Adapun sebelumnya, Jozeph Paul Zhang dianggap telah menistakan agama Islam karena dirinya mengaku sebagai Nabi ke-26.
Ia juga mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW ialah cabul dan akan masuk ke dalam neraka.***