Andaikan Ada yang Hina Agama Lain Atas Nama Agamanya, Dedek Uki: Sebetulnya Dia Menistakan Agama Saya

- 19 April 2021, 20:56 WIB
Mantan Jubir PSI, Dedek Prayudi.
Mantan Jubir PSI, Dedek Prayudi. /Instagram @uki_dedek
PR DEPOK - Mantan juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi tampak menyoroti ceramah dari Yahya Waloni terkait agama Kristen. 
 
Dalam video ceramah tersebut, Yahya Waloni menceritakan pengalamannya ketika masih memeluk agama Kristen dan menyampaikan bahwa semua firman Tuhan Kristen adalah palsu. 
 
Anggapan itu pun lantas ditanggapi oleh Dedek Prayudi melalui akun Twitter pribadinya @Uki23 pada Senin,19 April 2021. 
 
 
Dedek menilai bahwa pihak yang menghina agama orang lain atas nama agamanya, itu sama saja ia tengah menghina agama yang diyakininya.
 
Cuitan Dedek Prayudi.
Cuitan Dedek Prayudi.
 
 
"Kalau ada orang menghina agama orang lain atas nama agama saya, sebetulnya orang ini sedang menistakan agama saya," ucap Dedek Prayudi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com. 
 
Seperti diketahui bersama, Yahya Waloni tengah banyak disebut-sebut sejumlah pihak lantaran isi ceramahnya yang keras terkait agama Kristen. 
 
 
Sebelumnya ia juga merupakan pemeluk agama Kristen yang cukup lama mempelajari soal ajaran-ajaran kitab injil. Bahkan ia mengaku telah bertahun-tahun sekolah hingga gelar Doktor untuk mempelajari agama Kristen. 
 
Meski sering menyampaikan ceramahnya dengan keras, tapi Ustaz Yahya Waloni mengaku tak pernah mendapat teguran atau dilaporkan.
 
Maka dari itu dalam salah satu video ceramahnya yang berjudul "Mengupas Tentang Kekristenan", Yahya Waloni menantang siapa saja, terutama pemeluk agama Kristen untuk melaporkan dirinya ke polisi. 
 
 
"Saya begini keras, ceramah ke sana ke mari orang Kristen nggak lapor ke pengadilan. Coba lapor! Coba lapor saya, wah baru, Doktor saya muncul. Kalau cuman di masjid kan nggak usah lah sok sombong. Banyak orang Islam pintar dan lebih pintar dari saya," kata Yahya Waloni.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x