Network
PR DEPOK - Ketua Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Pdt Gomar Gultom menanggapi tindakan Joseph Paul Zhang yang diduga menistakan agama Islam.
Dalam pernyataannya, Gomar meminta agar semua pihak tidak terlalu menanggapi dan menyarankan agar Joseph Paul diabaikan supaya tidak membuatnya semakin terkenal.
Menurutnya hinaan semacam itu juga sering dirasakan oleh umat Kristen.
Baca Juga: 3 Nama Besar Striker yang Tengah Diincar Manchester United untuk Bursa Transfer Musim Ini
Menyoroti tanggapan Gomar tersebut, mantan Sekretaris Menteri BUMN Muhammad Said Didu menegaskan bahwa sikap Joseph Paul yang menghina agama dan Nabi Muhammad tidak bisa dibiarkan.
Cuitan Said Didu.
"Diabaikan ? Mhn maaf, nabi dan agama kami dihinakan Pak," ujar Said Didu seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @msaid_didu pada Senin, 19 April 2021.
Seperti diketahui bersama, Joseph Paul Zhang belakangan ini menyita perhatian publik lantaran berani mengaku sebagai Nabi ke-26.
Dia juga dalam videonya menghina Nabi Muhammad dengan sebutan yang tidak pantas dan mengaku akan meluruskan ajaran dari Nabi Muhammad.
Setelah membuat gaduh masyarakat, kini Joseph Paul tengah dicari oleh polisi keberadaannya.
Dia dikabarkan tengah berada di luar negeri dan telah meninggalkan Indonesia sejak 2018 lalu.
Namun menurut Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, hal itu tidak akan mempengaruhi proses penyelidikan Bareskrim Polri terhadap Joseph Paul.
Mengingat dalam kasus tersebut Polri menggandeng interpol untuk menemukan Joseph Paul Zhang.
"Meskipun yang bersangkutan ini di luar negeri, mekanisme penyidikannya masih terus berjalan, termasuk dengan kepolisian luar negeri. Untuk DPO (Daftar Pencarian Orang) nanti segera diterbitkan," ujar Komjen Pol Agus.***
