PR DEPOK – Aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar menanggapi soal pemberitaan mengenai tidak adanya pendiri NU dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid I.
Kamus Sejarah Indonesia Jilid I itu sendiri diterbitkan oleh Kemdikbud.
Diketahui, Ketua Umum NU CIRCLE (Masyarakat Profesional Santri), Gatot Prio Utomo sebelumnya memprotes tindakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tersebut.
Baca Juga: Berikut 4 Tips Aman Berpuasa Selama Bulan Ramadhan
Pasalnya, Kemdikbud dinilai menghilangkan tokoh pendiri NU, Hadratus Syech Hasyim Asy'ari dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid I.
Oleh sebab itu, Nadiem Makarim diminta bertanggung jawab atas penghilangan jejak sejarah tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Gus Umar menilai hal tersebut diakibatkan karena Nadiem Makarim terlalu lama tinggal di luar negeri.
Baca Juga: Sindir Anggota Kabinet Harus Ikut Kursus Mengahafal Pancasila, Fahri Hamzah: Tanpa Hadiah Sepeda!
Maka dari itu, jelas dia, Nadiem Makarim lantas tidak peduli dengan sejarah NU.