PR DEPOK - Tokoh Papua, Christ Wamea ikut menanggapi saran yang diberikan oleh Ketua Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Pdt Gomar Gultom agar mengabaikan polemik YouTuber Jozeph Paul Zhang.
Jozeph Paul Zhang diduga telah menistakan agama Islam dengan mengaku sebagai Nabi ke-26 dan mengaku akan meluruskan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Melihat tindakan Jozeph Paul tersebut, Christ Wamea tampak tidak sepakat dengan saran yang diberikan oleh Gomar.
Pasalnya ia berpendapat, orang yang sudah menistakan agama seperti Jozeph Paul mesti ditindak secara tegas dan dipenjarakan.
"Ini ngawur kok diabaikan, penista agama hrs ditindak tegas dan dipenjarakan," kata Christ Wamea seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @PutraWadapi pada Selasa, 20 April 2021.
Sikap tegas seperti itu menurutnya pantas diberikan karena ia menilai bahwa Jozeph Paul ini merupakan orang yang sangat radikal.
"Joseph ini sangat radikalisme," ucapnya menambahkan.
Seperti diketahui bersama, nama Jozeph Paul Zhang kini tengah disoroti banyak orang lantaran videonya yang diduga menistakan agama Islam.
Buntut dari tindakannya tersebut, kini Jozeph Paul dicari keberadaannya oleh polisi.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Slip Gaji Petugas Kebersihan Pertamina Mencapai Rp13,6 Juta, Simak Faktanya
Berdasarkan informasi yang dihimpun Jozeph telah meninggalkan Indonesia sejak tahun 2018 lalu dan kini berada di Jerman.
Meski demikian pihak kepolisian mengungkapkan bahwa status kewarganegaraan Jozeph Paul masih Warga Negara Indonesia (WNI) sehingga ia harus patuh pada aturan dan hukum di Indonesia.
Saat ini pria bernama lengkap Shindy Paul Soerjomoeljono tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri atas dugaan tindak pidana penodaan agama.***