Sederhananya, lanjut dia, apabila berbicara tentang siapa sasaran KPK yang mana adalah penyelenggara negara, maka jangan heran para penyelenggara negara sangat tidak senang dengan keberadaan KPK yang kuat dan independen.
“KPK yang lemah, KPK yang bergantung, KPK yang bisa diatur adalah KPK yang didambakan para penyelenggara negara,” katanya.
“Padahal sesungguhnya, kekuasaannya (Jokowi) sangat kuat karena didukung oleh hampir semua kekuatan politik,” jelas Refly Harun.***