Nadiem Minta PP 57-2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan Direvisi, Gus Nadir: Kasihan Pak Jokowi

- 21 April 2021, 10:15 WIB
Gus Nadir mengaku kasihan kepada Presiden Jokowi soal polemik PP Nomor 57 tahun 2021 yang baru diteken sudah diminta Mendikbud Nadiem Makarim untuk direvisi.
Gus Nadir mengaku kasihan kepada Presiden Jokowi soal polemik PP Nomor 57 tahun 2021 yang baru diteken sudah diminta Mendikbud Nadiem Makarim untuk direvisi. /Instagram.com/@nadirsyahhosen_official.

Padahal menurutnya mata pelajaran Pancasila merupakan hal yang sangat penting sehingga apabila tidak diwajibkan dalam standar pendidikan nasional akan menjadi masalah yang serius.

"Gak main2 ini: pendidikan Pancasila jd gak wajib padahal ini penting sekali. Pak Jokowi kok main teken aja sih," ucapnya.

Peristiwa tersebut lantas membuat Gus Nadir berpendapat bahwa negara Indonesia ini tidak bisa ditangani dengan cara yang amatir seperti itu.

Baca Juga: Lagi-lagi Sentil Rocky Gerung yang Dinilai Kerap 'Hina' Jokowi, Ruhut: Makin Stres Lihat Presiden, Ngaca Kau

"Mengurus negara gak bisa dg cara-cara amatir kaya gini. Duh," ujar Gus Nadir mengakhiri cuitannya.

Cuitan Gus Nadir soal permintaan Mendikbud Nadiem merevisi PP Nomor 57 tahun 2021.
Cuitan Gus Nadir soal permintaan Mendikbud Nadiem merevisi PP Nomor 57 tahun 2021. Tangkap layar Twitter/@na_dirs.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mendikbud Nadiem Makarim mendapat kritikan terkait dugaan hilangnya mata pelajaran Pancasila dan Bahasa Indonesia dari Standar Nasional Pendidikan.

Menyikapi hal tersebut, Nadiem kemudian mengajukan revisi pada PP Nomor 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan dan mengatakan bahwa Bahasa Indonesia dan pelajaran Pancasila akan selalu wajib dalam kurikulum.

Baca Juga: Heran Pemerintah Sibuk Urus Agama hingga 'Hilangkan' Peran NU, Mardani: Masalah RI Itu Korupsi, Utang, Ekonomi

Pengajuan revisi terkait substansi kurikulum wajib itu diketahui dilakukan berdasarkan masukan dan kritikan yang datang dari masyarakat dan untuk menghindari adanya kesalahpahaman yang lebih jauh.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @na_dirs


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x