Hari Kartini 21 April 2021, Makna Emansipasi dan Perjuangan Kaum Perempuan dalam Kesetaraan Gender

- 21 April 2021, 14:17 WIB
Potret RA Kartini hasil suntingan.
Potret RA Kartini hasil suntingan. /Jabar Saber Hoaks/

Tekad ini pun diwujudkan oleh Kartini muda dengan mendirikan sekolah yang berlokasi di Rembang.

Kisah perjuangan terhadap emansipasi dan hak-hak perempuan di masa penjajahan Belanda, Kartini pertahankan hingga wafatnya pada 17 September 1904.

Baca Juga: Polri Desak Dirjen Imigrasi untuk Cabut Paspor Jozeph Paul Zhang

Atas dedikasi dan perjuangannya, Presiden Soekarno, kala itu, menetapkannya sebagai pahlawan dan hari kelahirannya diperingati sebagai perayaan Hari Kartini setiap tahunnya.

Beberapa waktu lalu, Dikutip dari Antara, Ineu Purnadewi Sundari, politisi sekaligus Wakil Ketua DPRD Jawa Barat periode 2019-2024, pernah mengungkapkan bahwa sekalipun Kartini telah wafat, tetapi semangat dan inspirasinya masih relevan hingga saat ini.

"Walaupun Raden Ajeng Kartini telah tiada sejak hampir seratus tahun lalu, tapi semangat, inspirasi dan spiritnya masih sangat relevan dengan perempuan zaman now. Karena nilai-nilai perjuangan yang dibawa oleh Kartini itu universal ya, yakni semangat agar kaum perempuan menjadi lebih baik," katanya.

Baca Juga: Unjuk Rasa di Hari Kartini, Puluhan Buruh Kenakan Baju APD Hasmat Datangi Mahkamah Konstitusi

Oleh karena itu, penting bagi generasi muda sekarang, khususnya kepada perempuan tangguh Indonesia untuk memaknai perjuangan Kartini ini secara luas dan komprehensif.

Dilansir dari Indonesiabaik.id yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, berikut pelajaran yang bisa dipetik dari pemikiran, perlawanan dan perjuangan Kartini yang masih bisa diimplementasikan hingga saat ini.

1. Kesetaraan dalam hak pendidikan

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Indonesia Baik DP3AKB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x