"Ini sungguh mengerikan. Utamanya, perlu IDI membuat tim utk mengecek ini kasus tunggal atau jangan-jangan fenomena yg harus diperbaiki secara sangat serius dan kayaknya butuh waktu tak sebentar," ujar Husein Ja'far Hadar, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Pernyataan Husein Ja'far tersebut menanggapi komentar dari putri mantan presiden RI, Gus Dur yakni Alissa Wahid di akun Twitternya.
Sebelumnya, Alissa Wahid mengatakan, meskipun dokter Kevin sudah meminta maaf, tetapi pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) perlu memberikan sanksi atas perilakunya tersebut.
Tampak dari cuitan Alissa Wahid melalui akun Twitter pribadinya @AlissaWahid, pada Sabtu, 17 April 2021.
"Lepas dari urusan sudah minta maaf, saya pikir @PBIDI perlu memberikan sanksi kepada orang ini. Setidaknya sanksi etis," ujar Alissa Wahid.
Lebih lanjut, Alissa mengatakan sanksi itu diberikan agar bisa dijadikan perhatian bagi rekan dokter dan menjadi garis batas soal etis dan tidak etis secara profesi.
"Agar dapat menjadi perhatian sejawat dokter & menjadi garis batas tegas apa yang etis & tidak etis secara profesi," ujar Alissa Wahid.***