Soal Hilangnya Hasyim Asy'ari di Kamus Sejarah, Christ Wamea: Hati-hati Komunis Gaya Baru di Dunia Pendidikan

- 21 April 2021, 20:20 WIB
Tokoh Papua, Christ Wamea.
Tokoh Papua, Christ Wamea. /Twitter @PutraWadapi

PR DEPOK - Tokoh Papua, Christ Wamea ikut menyoroti soal kabar hilangnya profil pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid I. 

Di samping hilangnya profil pendiri NU tersebut, beberapa pihak juga menyoroti munculnya sejumlah nama tokoh komunis dalam buku sejarah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) itu. 
 
Nama-nama yang muncul di antaranya adalah Dipa Nusantara Aidit (DN Aidit), Raden Darsono Notosudirjo, Henk Sneevliet, dan Semaoen. 
 
 
Dengan adanya kabar tersebut, Christ Wamea lantas mengingatkan agar masyarakat hati-hati pada komunis yang bertransformasi dengan gaya baru, khususnya di dunia pendidikan.
 
Cuitan Christ Wamea.
Cuitan Christ Wamea.
 
"Hati2 komunis gaya baru didunia pendidikan," kata Christ Wamea seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @PutraWadapi pada Rabu, 21 April 2021. 
 
Terkait dengan komunis, Christ Wamea juga sempat menghubungkan kejadian munculnya tokoh komunis di buku sejarah itu dengan beberapa kebijakan yang diambil oleh Kemendikbud.
 
 
Dia menyebutkan sejumlah peristiwa seperti hilangnya frasa agama, pendidikan Pancasila hingga Bahasa Indonesia dalam kurikulum pendidikan yang digagas oleh Kemendikbud. 
 
Cuitan Christ Wamea.
Cuitan Christ Wamea.
 
"Frasa Agama mau dihilangkan. Pendidikan Pancasila dan bahasa Indonesia dihilangkan," ucapnya. 
 
Kemudian isu terbaru juga ia hubungkan, seperti hilangnya tokoh KH Hasyim Asy'ari di buku Kamus Sejarah Indonesia dan munculnya banyak pihak yang dengan berani menistakan agama.
 
 
"Tokoh NU dihilangkan dr sejarah.  Penistaan agama yg marak," ujar Christ Wamea menambahkan. 
 
Dengan melihat peristiwa-peristiwa tersebut, Christ Wamea lantas mempertanyakan akankah hal itu menjadi salah satu tanda kebangkitan dari komunis.
 
"Apakah ini menunjukan komunis mau bangkit," katanya menutup pernyataan. 
 
 
Diketahui bersama, isu hilangnya profil KH Hasyim Asy'ari dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid I cukup ramai disoroti publik. 
 
Meski telah diklarifikasi oleh pihak Kemendikbud melalui Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid. Namun isu ini terus bergulir dengan berbagai pendapat dan kritikan dari sejumlah pihak. 
 
Isu tersebut bahkan saat ini melebar dengan munculnya video lama dari Hilmar Farid yang menjelaskan soal sejarah Indonesia, salah satunya tentang Partai Komunis Indonesia (PKI).***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x