PR DEPOK - Mantan Sekretaris Menteri BUMN Muhammad Said Didu belum lama ini membahas soal isu reshuffle kabinet yang digadang-gadang akan dilakukan oleh pemerintah.
Said Didu dalam cuitannya mengungkapkan dua jenis orang yang biasanya muncul ketika isu reshuffle hangat diperbincangkan publik.
Jenis orang pertama menurutnya adalah cendekiawan yang mendukung penguasa dengan membenarkan segala apa kata mereka.
Dia menyebut orang tersebut dengan singkatan CK atau Cendekiawan Kanebo.
"Setiap ada isu resufle kabinet muncul orang2 : 1) CK (cendekiawan kanebo) - cendekiawan yg membenarkan apapun dari penguasa," ucap Said Didu seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @msaid_didu pada Rabu, 21 April 2021.
Kemudian jenis orang kedua yang kerap kali ada ketika wacana itu meluas adalah orang yang tiba-tiba secara terang-terangan menentang orang yang berbeda pandangan dengan penguasa.
Baca Juga: TNI Minta Bantuan Singapura dan Australia Cari Kapal Selam KRI Nanggala-402 di Perairan Bali
Said Didu memanggil orang tersebut dengan nama MM atau Manusia Metamorfosa, yakni manusia yang berubah secara tiba-tiba dengan salah satu sikapnya memusuhi para ulama.
"Dan, 2) MM (manusia metamorfosis) - manusia yg berubah menjadi manusia yg secara terbuka memusuhi orang yg berbeda dg penguasa, tmsk musuhi ulama tertentu," ucapnya menjelaskan.
Seperti diketahui sebelumnya, wacana reshuffle kabinet belakangan ini kembali muncul setelah Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyatakan adanya rencana reshuffle pada pekan kemarin.
Pernyataan tersebut kemudian menuai banyak komentar dan spekulasi di tengah masyarakat. Warganet bahkan menduga-duga beberapa nama menteri yang nantinya akan terkena reshuffle.
Menanggapi itu, Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman memberikan komentarnya melalui akun Instagram pribadinya.
Fadjroel enggan memberi tahukan nama menteri yang akan di-reshuffle lantaran ia tak mau mendahului presiden.
Baca Juga: Sebut Dirjen Kemendikbud Hilmar Farid Bela Sejarah Versi PKI, Fadli Zon: Dia Mau Belokkan Sejarah
"Sebagai staf khusus tentu tidak boleh mendahului Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan siapa dan kapan akan ada perombakan kabinet Indonesia Maju," kata Fadjroel dalam siaran langsungnya di Instagram.***