PR DEPOK - Kabar terbaru datang dari kapal selam KRI Nanggala 402 milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut yang belum lama ini hilang kontak di perairan utara Bali.
Namun, baru-baru ini akun Twitter Jurnal Maritim mengabarkan bahwa sudah ada kontak dengan KRI Nanggala 402.
Akan tetapi, kapal selam tersebut belum dapat naik ke permukaan lantaran diperkirakan ada masalah pada electric pump dan baterai.
"Terima kabar: Sudah ada kontak dengan KRI Nanggala 402 namun Kasel belum bisa naik ke permukaan. Hasil SONAR aktif REM: ada pergerakan bawah laut dengan V 2.5Kts di sekitar lokasi oil spill. Diperkirakan ada masalah pada electric pump dan bateray," tutur akun tersebut dalam suatu cuitan.
Mendengar kabar bahwa KRI Nanggala 402 sudah ada kontak, pakar telematika, Roy Suryo, pun turut mendoakan agar kapal selam tersebut dapat segera mengatasi masalahnya dan naik ke permukaan dalam keadaan selamat.
"Semoga KRI Nanggala 402 segera dpt mengatasi masalahnya & kembali naik ke permukaan dgn selamat beserta seluruh awaknya," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2.
Tak hanya menuturkan doa, Roy Suryo juga meminta agar pemerintah, TNI, serta DPR segera melakukan audit kelayakan Alat Utama Sistem Senjata atau Alutsista, terutama yang sudah tua.