Untuk itu, Mardani Ali Sera menyarankan agar dilakukan audit secara menyeluruh untuk membahas soal alat utama sistem senjata tersebut.
"Dan perlu ditimbang ulang terkait dengan usia alutsista kita. Luas wilayah dan luas laut kita memerlukan alutsista yang tangguh dan kokoh. Perlu audit menyeluruh," katanya menerangkan.
Untuk diketahui, kapal selam KRI Nanggala 402 telah hilang kontak selama 24 jam dan hingga saat ini belum berhasil diketahui keberadaannya.
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, mengatakan bahwa pencarian kapal selam tersebut telah dilakukan secara intensif.
"Usaha-usaha untuk pencarian sudah dilakukan secara intensif dan akan memberi penjelasan lebih detail adalah Panglima TNI dan KSAL," ujarnya dalam pernyataan pada Kamis, 22 April 2021.
Baca Juga: Bocoran Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17, Penuhi Persyaratan ini agar Lolos Seleksi
"Saya yakin seluruh bangsa, semua, hatinya, pikirannya, fokusnya, adalah agar anak-anak kita, bisa kita selamatkan secepat mungkin," tutur Prabowo menambahkan.***