Sadari Ada Perubahan pada Logo KPK, Febri Diansyah: Dulu Pembuat Logo Berharap Korupsi Tak Masuk ke Tubuh KPK

- 23 April 2021, 21:06 WIB
Mantan Kepala Biro Humas KPK, Febri Diansyah.
Mantan Kepala Biro Humas KPK, Febri Diansyah. /ANTARA/Benardy Ferdiansyah

PR DEPOK - Mantan Juru bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengaku baru menyadari adanya perbedaan pada logo lembaga KPK saat ini.

Perbedaan itu ia ketahui dari berkas rahasia yang diperlihatkan oleh Ketua KPK, Firli Bahuri. Febri menilai logo yang digunakan oleh KPK saat ini adalah logo yang salah.
 

"Baru nyadar, logo KPK di dokumen berlabel Rahasia yg diperlihatkan Ketua KPK kemarin salah..," kata Febri Diansyah pada Jumat, 23 April 2021.

 
Kesalahan yang dimaksud tersebut adalah letak kata "korupsi" dalam logo KPK. 
 
Febri lantas meminta agar logo dalam berkas di gambar dibandingkan dengan logo lama. Pada logo lama, kata "korupsi" tidak masuk  dalam singkatan KPK di bagian atas.
 
"Kata 'korupsi' masuk di bawah tulisan KPK. Bandingkan dg logo sebenarnya (kanan) yg dbuat dg filosofi agar kata 'korupsi' tdk masuk ke KPK," ucapnya. 
 
 
Sebelumnya, Febri sempat pula menjelaskan filosofi yang sebenarnya dari logo lembaga KPK.
 
Filosofi yang mendalam ternyata ada pada posisi tulisan korupsi yang tidak simetris dengan singkatan KPK itu sendiri. 
 
Cuitan Febri Diansyah.
Cuitan Febri Diansyah.
 
"Kenapa tulisan 'Komisi Pemberantasan Korupsi' di logo ini tidak simetris dan melebihi lebar huruf KPK?," ujar Febri seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @febridiansyah pada Jumat, 23 April 2021. 
 
 
Menurutnya, alasan dibuatnya kata "korupsi" tidak sejajar dengan singkatan KPK adalah karena sang pembuat logo berharap agar tindakan korupsi tidak pernah masuk ke tubuh lembaga anti korupsi tersebut.
 
Oleh sebab itu,  pembuat logo meletakkan kata "korupsi" di luar huruf KPK.
 
"Dulu pembuat logo ini berharap Korupsi tidak pernah masuk ke dalam tubuh KPK Sehingga tulisan 'korupsi' diletakkan di luar setelah huruf K," katanya menjelaskan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x