PR DEPOK – Menteri Sosial Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma akan mengusulkan guru honorer, Oktovianus Rayo dan Yonatan Renden yang tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kabar ini pun kemudian dikomentari oleh Letnan Jenderal TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo melalui akun Twitter pribadinya @JSuryoP1 pada Jumat, 23 April 2021.
JS Prabowo tampak menyinggung Risma. Pasalnya, baru mengusulkan guru honorer agar diangkat menjadi PNS setelah orangnya sudah tidak ada.
“Mungkin maksudnya lebih baik terlambat daripada tidak ?!?” ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Lebih lanjut, Kementerian Sosial juga memberikan penghargaan kepada dua guru honorer, Oktovianus Rayo dan Yonatan Renden yang menjadi korban tewas akibat penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
"Tadi saya beri penghargaan pada guru, saya langsung tanda tangan karena menurut saya beliau telah membuka jalan untuk anak-anak di Papua untuk lebih baik," kata Risma seperti dikutip dari Antara.