Usai Berzikir Selama Tiga Hari untuk KRI Nanggalan-402, Megawati Rencana Gelar Upacara Doa dan Tabur Bunga

- 26 April 2021, 15:17 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan keterangan pers usai pengukuhan dirinya sebagai Ketua Umum PDIP periode 2019-2024 dalam Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis, 8 Agustus 2019.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan keterangan pers usai pengukuhan dirinya sebagai Ketua Umum PDIP periode 2019-2024 dalam Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis, 8 Agustus 2019. /ANTARA/

PR DEPOK - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya para pasukan kapal selam KRI Nanggala-402. 

Ungkapan itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, pada Senin 26 April 2021. 
 
Menurutnya ketika masa pencarian, Megawati juga sempat mendoakan dengan terus berzikir demi keselamatan para awak kapal. 
 
 
"Tiga hari terakhir ini, Ibu Megawati Soekarnoputri terus berzikir, mendoakan agar seluruh pencarian KRI Nanggala berjalan lancar, dan hingga akhirnya disampaikan pengumuman oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bahwa mereka telah gugur ketika menjalankan tugas," kata Hasto menjelaskan. 
 
Dalam pernyataannya, Hasto mengungkapkan, para prajurit TNI dan ABK KRI Nanggala sudah menunjukkan pengabdian yang paripurna sebagai patriot bangsa.
 
Kemudian, Megawati juga tampak begitu sedih saat mengetahui kabar gugurnya para awak kapal lantaran pernah merasakan duka yang dialami keluarga korban.
 
 
"Ibu Megawati begitu sedih dan sangat memahami apa yang dirasakan oleh keluarga, karena beliau sendiri pernah mengalami," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Senin, 26 April 2021. 
 
Tak hanya itu, menurutnya Megawati juga paham betul soal kapal selam karena pernah menerima kehormatan Brevet Hiu Kencana saat menjadi Presiden Indonesia. 
 
"Bahkan terkait detail dalam kapal selam, beliau paham karena ketika sebagai presiden, menerima kehormatan Brevet Hiu Kencana yang disematkan di dalam kapal selam," ujar Hasto menambahkan. 
 
 
Maka dari itu, Megawati secara khusus meminta para kader PDI Perjuangan di Bali, termasuk Gubernur I Wayan Koster dan para bupati untuk mengadakan upacara tabur bunga. 
 
Dalam upacara penghormatan tersebut akan disediakan bunga merah putih yang dirangkai membentuk bulatan sebanyak 53 dengan bertuliskan nama para kusuma bangsa. 
 
Bentuk rangkaian bunga itu menurutnya sekaligus melambangkan tekad yang selalu kokoh, bulat dan teguh dalam menjalankan tugas negara dan nantinya disiapkan pula bunga tabur, disertai dengan iringan doa dari para pemuka agama.
 
 
"PDI Perjuangan juga akan mengadakan doa secara khusus bagi para arwah patriot bangsa dan sekaligus keluarga yang ditinggalkan agar diberi kekuatan dan ketabahan," katanya. 
 
Upacara dan tabur bunga direncanakan akan dilaksanakan pada Senin, 26 April 2021 pukul 13.30 dengan dipimpin oleh kader PDI Perjuangan I Wayan Koster sekaligus bertepatan dengan hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional. 
 
Hasto menuturkan bahwa acara yang akan dilaksanakan di Labuhan Lalang, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng tersebut akan dihadiri oleh perwakilan semua umat beragama.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x