PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Andi Arief, menyarankan agar Presiden RI Joko Widodo tidak bersikap emosional dalam menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB.
Dalam keterangannya, Andi Arief mengomentari pernyataan Jokowi yang memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI untuk untuk segera menangkap KKB.
Menurutnya, Jokowi seharusnya mencegah jangan sampai ada pertumpahan darah yang lebih besar.
Ia lantas meminta Presiden RI ke-7 itu untuk melakukan penghitungan dengan cermat sebelum mengeluarkan pernyataan atau perintah.
"Jangan emosional Pak Presiden. Jangan ada pertumpahan darah yg bisa lebih besar. Hitung dengan cermat," ujar Andi Arief, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @Andiarief_.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk menangkap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi dalam kesempatan yang sama saat ia menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya para prajurit KRI Nanggala-402.