Jokowi Minta Bebaskan Tapol di Myanmar, Rachland: Saya Menuntut Presiden Bebaskan Syahganda, Jumhur, dan Anton

- 27 April 2021, 02:45 WIB
Politis Partai Demokrat, Rachland Nashidik. /tangkap layar youtube Indonesia Lawyer Club/
Politis Partai Demokrat, Rachland Nashidik. /tangkap layar youtube Indonesia Lawyer Club/ /

PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik menanggapi terkait permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas polemik yang masih terus berlangsung di Myanmar.

Presiden Jokowi pun meminta agar militer Myanmar segera membebaskan tahanan politik dan kekerasan yang terjadi harus segera dihentikan.

Pernyataan itu ditegaskan Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Sabtu, 24 April 2021.

Baca Juga: Link Live Streaming Lazio vs AC Milan, Selasa 27 April 2021 Pukul 1.45 WIB

"Perkembangan situasi di Myanmar sesuatu yang tidak dapat diterima dan tidak boleh terus berlangsung. Kekerasan harus dihentikan, demokrasi, stabilitas, dan perdamaian di Myanmar harus segera dikembalikan," kata Presiden Jokowi.

Tampak menanggapi pernyataan Presiden Jokowi, Rachland Nashidik menyebut dirinya menuntut Presiden Jokowi untuk bertanggung jawab membawa pelaku pembunuhan warga sipil di KM 50 ke depan pengadilan.

 

Pernyataan Rachland Nashidik disampaikan melalui akun Twitter pribadinya @RachlanNashidik, pada Minggu, 25 April 2021.

Pada cuitan yang sama, Rachland Nashidik juga meminta Syahganda, Jumhur, dan Anton dibebaskan. 

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Twitter @RachlanNashidik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x