PR DEPOK – Bio Farma menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menyalurkan pasokan vaksin Covid-19 pada gelombang kedua sebanyak 3.852.000 dosis dari AstraZeneca yang merupakan perusahaan farmasi yang berkantor pusat di Inggris.
“Kami menunggu instruksi Kementerian Kesehatan untuk pendistribusiannya” ungkap Sekretaris Perusahaan Bio Farma sekaligus Juru Bicara Vaksin Bambang Heriyanto dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Sebelumnya pada tanggal 3 Maret 2021, Bio Farma sudah menerima pasokan 1.100.000 juta dosis vaksin Covid-19 gelomban pertama buatan AstraZeneca dan sudah disebarkan keseluruh daerah-daerah.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 27 April 2021: 46.436 Positif, 43.746 Sembuh, 893 Meninggal Dunia
Pada gelombang berikutnya, perusahaan negara ini mendapatkan pasokan 3.853.000 dosis vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca yang tempatkan dalam 38.520 dus.
“Setelah kami menerima vaksin Covid-19 dari AstraZeneca gelombang kedua ini, kami akan menyimpannya di tempat khusus dengan suhu yang tetap terjaga antara dua hingga delapan derajat celcius, dan akan dilakukan pemeriksaan dokumen di internal kami” ujar Bambang.
Kini per Selasa, 27 April 2021, Bio Farma sudah menerima vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca senilai 4.965.600 dosis.
Kedatangan pasokan vaksin AstraZeneca gelombang kedua membuat total vaksin yang telah diterima pemerintah Indonesia sebesar 67.465.600 dosis vaksin Covid-19.
Baca Juga: Sebut Nathalie Holscher Belum Pulang ke Rumahnya, Sule: Saya Pikir Biar Dia Menenangkan Diri Dulu