Sebut Teroris Gerak Diam-diam, Refly: Munarman Keliaran di Mana-mana Bela HRS, Gimana Tetiba Dianggap Teroris?

- 28 April 2021, 13:42 WIB
Pakar hukum tata negara, Refly Harun.
Pakar hukum tata negara, Refly Harun. /Instagram @reflyharun

PR DEPOK - Pakar hukum tata negara, Refly Harun, menyoroti soal penangkapan Munarman yang dilakukan oleh Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri.

Dalam keterangannya kali ini, ia menanggapi pernyataan Fadli Zon yang membela Munarman dengan mengatakan tuduhan terhadap mantan Sekretaris Umum FPI itu mengada-ada dan kurang kerjaan.

Senada dengan Fadli Zon, Refly Harun juga mengatakan dirinya tidak percaya dengan tudingan bahwa Munarman terlibat terorisme.

Baca Juga: Ungkap Mafia Karantina Bertarif Rp6,5 Juta, Polisi: Kami Tidak Lakukan Penahanan tapi Proses Tetap Berjalan

"Kalau kritis terhadap pemerintahan, iya. Karena itulah dia kemudian bergabung dengan FPI. Dan berani berkata keras, karena dia punya latar belakang hukum, atau pernah menjadi YLBHI," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Refly Harun.

Ia lantas mewanti-wanti agar negara ini tidak sampai di tahap tidak bisa membedakan antara orang yang kritis dengan orang yang melakukan tindak pidana.

Menurut pakar hukum tersebut, seharusnya negara ini betul-betul mempertahankan demokrasi Indonesia, dan tidak mengisinya dengan lelucon-lelucon hukum.

Baca Juga: Klaster Luar Kota dan Keluarga Dominan Menambah Angka Kasus Covid-19 di Bogor, Pemkot Siap Terapkan Lagi Gage

"Dan tidak mengisinya dengan lelucon-lelucon hukum, seperti misalnya masalah Jumhur Hidayat, Syahganda Nainggolan, masalah Anton, masalah Habib Rizieq, dan sekarang masalah Munarman," tutur Refly Harun melanjutkan.

Sementara itu, terkait imbauan yang disampaikan oleh salah seorang politisi PDIP bahwa publik harus percaya kepada polisi, pakar hukum tersebut menilai bahwa hal tersebut bukan masalah utama yang dihadapi saat ini.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x