Vaksin Sinopharm Peroleh EUA dari BPOM, Efek Samping Tertinggi Sakit Kepala Sebesar 12 Persen

- 30 April 2021, 14:10 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19 sinopharm dan Pfizer
Ilustrasi Vaksin Covid-19 sinopharm dan Pfizer /Pixabay

PR DEPOK - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan emergency use authorization/EUA (izin penggunaan darurat) bagi vaksin Covid-19 buatan Sinopharm.

"Hari ini kami menyampaikan pengumuman sudah diberikan EUA untuk vaksin produksi Beijing Bio-Institute Biological Products yang merupakan unit dari Sinopharm, anak perusahaan China National Biotech Group. Intinya adalah vaksin Sinopharm," kata Kepala BPOM, Penny Lukito dikutip dari Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Jumat, 30 April 2021.

Sebelumnya, vaksin Sinopharm memperoleh EUA dari BPOM telah dievaluasinya bersama Komite Nasional Penilai vaksin Covid-19.

Baca Juga: Menag Yaqut Tegas Santri Tak Dapat Dispensasi Mudik, Ferdinand: Keputusan Tepat! Jangan Sampai Covid Naik Lagi

Selain itu melibatkan Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) dan para klinisi terkait lainnya.

Tim gabungan tadi melaporkan vaksin Sinopharm memiliki efikasi (tingkat kemanjuran) sebesar 78%.

Penny meneruskan hasil ini didasarkan studi klinik fase III oleh Uni Emirat Arab (UEA) dan beberapa negara lain dengan subjek sekitar 42.000 orang.

"Berdasarkan hasil evaluasi terhadap data mutu, produksi, ataupun studi preklinik dan klinik dapat disimpulkan pemberian vaksin Sinopharm dua dosis dengan selang pemberian 21 hingga 28 hari menunjukkan profil keamanan yang dapat ditoleransi dengan baik dan efikasi secara respons untuk meningkatkan imun yang baik," ucapnya.

Baca Juga: Dukung Penetapan KKB sebagai Teroris, Hamdan Zoelva: Pemerintah Sudah Tepat, Seharusnya Dilakukan dari Lama

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x