PR DEPOK - Ketua Cyber Indonesia, Muannas Alaidid menanggapi pernyataan Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun soal penangkapan pengacara Habib Rizieq, Munarman.
Dalam pernyataan di kanal YouTube Refly Harun, ia menyatakan tidak percaya dengan tuduhan bahwa Munarman adalah seorang teroris.
Menurut Refly, Munarman justru adalah orang yang sangat kritis terhadap pemerintah sehingga ia bergabung dengan FPI.
Mengomentari pernyataan itu, Muannas dengan tegas menyatakan bahwa kritis dan teror adalah dua hal yang berbeda, sikap kritis bukan lah teror.
"Kritis Bkn Teror," kata Muannas Alaidid seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @muannas_alaidid pada Jumat, 30 April 2021.
Kemudian Muannas menjelaskan, apabila Munarman memang orang yang kritis, seharusnya baiat dari organisasi terlarang segera dilaporkan kepada polisi.
Seandainya hal tersebut dilakukan Munarman, lanjut dia, maka insiden bom di Katedral, Kota Makassar dan teror di Mabes Polri tidak akan pernah terjadi.