PR DEPOK - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menanggapi soal penemuan cairan dan bubuk di kantor sekretaris Front Pembela Islam (FPI) beberapa hari lalu.
Pihak kuasa hukum Munarman sebelumnya mengatakan bahwa cairan dan bubuk itu merupakan cairan pembersih toilet.
Berdasarkan penyidikan pihak kepolisian, telah dinyatakan bahwa cairan dan bubuk yang ditemukan tersebut bukanlah pembersih toilet, tetapi dipastikan berpotensi jadi bahan peledak.
Menanggapi perkara tersebut, Said Didu pun berkomentar melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu, pada Jumat, 30 April 2021.
"Hahaha. Pupuk juga berpotensi jadi bahan peledak," ujar Said Didu, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Pada keterangan sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan telah membantah soal seluruh cairan dan bubuk di kantor sekretariat organisasi massa (FPI) disebut sebagai pembersih toilet.
“Pada saat ditemukan, diantaranya memang ada pembersih toilet. Jadi bukan semua barang tersebut pembersih toilet ya. Diplesetkan saja itu. Karena memang ada banyak barang bukti yang ditemukan, ya salah satunya pembersih toilet,” ujar Ramadhan kepada wartawan, Jumat, 30 April 2021.