PR DEPOK - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan komentar terkait permintaan pihak Indonesia Police Watch (IPW) pada polisi untuk membebaskan pengacara Habib Rizieq, Munarman.
IPW sendiri sebelumnya menilai bahwa penangkapan aparat terhadap Munarman itu cacat hukum, lantaran dilakukan tanpa adanya alat bukti yang menunjukkan keterlibatan Munarman dalam pembaiatan ISIS di Makassar.
Menanggapi pernyataan pihak IPW tersebut, Ferdinand tampak heran dan menyimpulkan bahwa pihak IPW kurang minum air putih.
Dia lantas penasaran mengapa IPW bisa menyataka hal itu seolah mengetahui betul bahwa polisi menangkap Munarman tanpa barang bukti.
"IPW ini mgkn kurang minum air putih, darimana dia tau Polisi tak punya alat bukti?," kata Ferdinand Hutahaean seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Sabtu, 1 Mei 2021.
Apabila membicarakan bukti, Ferdinand mengungkapkan bahwa video kehadiran Munarman di baiat ISIS yang beredar luas di media sosial jelas merupakan salah satu bukti.
Namun nyatanya, lanjut dia, Munarman tidak melaporkan kegiatan tersebut ke aparat polisi dan itu adalah bukti.