Sri Mulyani Buka-bukaan Negara Kehilangan Rp1.356 Triliun, Mardani Ali: Pernyataan Jujur, Harus Diinvestigasi

- 3 Mei 2021, 17:05 WIB
Mardani Ali Sera.*
Mardani Ali Sera.* /Antara/HO-Humas Fraksi PKS

PR DEPOK – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati buka-bukaan terkait perekonomian negara yang hilang Rp1.356 triliun, akibat pandemi Covid-19 tahun lalu.

Sri Mulyani menyatakan jumlah kerugian tersebut merupakan selisih realisasi PDB pada tahun lalu yaitu minus 2,07 persen dengan target pertumbuhan ekonomi dalam APBN 2020 sebesar 5,3 persen.

“Kita estimasikan dari hilangnya kesempatan kita untuk meraih pertumbuhan ekonomi 2020 sebelum Covid-19 ditargetkan 5,3 persen dan berakhir dengan minus 2 persen maka nilai kerugian yang hilang diestimasi Rp1.356 triliun atau 8,8 persen dari PDB 2020,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: Berikan Teguran Keras Kepada Pengurus Masjid di Bekasi, Polisi: Tak Boleh Melarang Jemaah Memakai Masker

Sri Mulyani mengatakan kerugian Rp1.356 triliun terjadi karena terdapat pembiayaan untuk penanganan pandemi Covid-19 yang menyebabkan penurunan pada PDB dan tekanan terhadap APBN baik dari sisi pendapatan, belanja, serta pembiayaan.

Pernyataan yang dikeluarkan Sri Mulyani ini pun menjadi sorotan anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera.

Menurut Mardani Ali, itu adalah pernyataan jujur yang memang harus dibuka ke publik. Pasalnya, nominal tersebut besar, dan utang negara tentu harus dibayar oleh generasi bangsa. Oleh karena itu, semua masyarakat Indonesia harus tahu persoalan ini.

Baca Juga: Minta Takmir Masjid yang Usir Jamaah Pakai Masker Diganti, Gus Nadir: Jangan Hanya Berhenti di Materai

Pendapat tersebut disampaikan Mardani Ali melalui akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera pada Senin, 3 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA Twitter @MardaniAliSera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x