Lebih lanjut, Ferdinand pun menyinggung terkait puluhan pegawai KPK yang lain, juga dinyatakan tidak lulus uji ASN.
Menurutnya, ini suatu malapetaka bagi Indonesia, pasalnya KPK telah dijadikan garda untuk memberantas korupsi.
"70 an pegawai @KPK_RI tdk lolos wawasan kebangsaan, ini betul2 malapetaka bg Indonesia yg menjadikan KPK sbg garda pemberantasan korupsi," kata Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand pun meminta kepada pemerintah, agar puluhan pegawai KPK tersebut segera diberhentikan, dan dimasukkan dalam program deradikalisasi.
"Sy minta agar pemerintah segera berhentikan org2 ini dan masukkan dlm program deradikalisasi...!," ujar Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Sebelumnya, kabar ini telah sampai di telinga penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Baca Juga: Sidang Praperadilan RJ Lino Alami Penundaan, Sidang Direncanakan Dimulai Pada 18 Mei 2021 Mendatang
Kabar beredar jika dirinya dan puluhan pegawai KPK lainnya tidak lulus tes wawasan kebangsaan sebagai bagian dari proses alih status menjadi ASN.
"Ya, benar, saya dengar info tersebut," kata Novel Baswedan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 4 Mei 2021.