PR DEPOK - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi menanggapi soal jemaah shalat yang diusir karena menggunakan masker, di Bekasi, Jawa Barat.
Pihak yang telah mengusir jamaah shalat tersebut yakni seorang marbot masjid, kini telah menyatakan minta maaf dan tak akan mengulangi perbuatannya kembali.
Menanggapi perkara tersebut, menurut Teddy jika marbot yang mengaku ulama itu telah meminta maaf, itu artinya ia tidak mempercayai ayat Al-Qur'an.
Baca Juga: Bisa Dilakukan secara Daring, Berikut Cara Bayar Zakat Fitrah Online di Website Resmi BAZNAS
Teddy Gusnaidi menyampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi, pada Senin, 3 Mei 2021.
Dikatakan Teddy, jika marbot masjid itu kini memperbolehkan jemaah untuk memakai masker saat shalat, ia berarti tidak percaya Allah.
"Kalau marbot yang ngaku ulama itu meminta maaf dan akhirnya membolehkan pakai masker saat sholat, artinya dia tidak mempercayai ayat Quran dan dia tidak percaya Allah," ujar Teddy Gusnaidi.
Lebih lanjut, Teddy pun menjelaskan bahwa saat marbot itu melarang jamaah pakai masker, ia menggunakan dalil Al-Qur'an untuk melarang.