Marbot Masjid yang Usir Jemaah Pakai Masker Telah Minta Maaf, Teddy: Artinya Dia Tidak Percaya Ayat Al-Qur'an

- 4 Mei 2021, 20:10 WIB
Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi menyentil pernyataan  politisi PKS Mardani Ali Sera soal ajakan belanja oleh pemerintah: bisa lewat HP.
Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi menyentil pernyataan politisi PKS Mardani Ali Sera soal ajakan belanja oleh pemerintah: bisa lewat HP. /Twitter.com/@TeddyGusnaidi

PR DEPOK - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi menanggapi soal jemaah shalat yang diusir karena menggunakan masker, di Bekasi, Jawa Barat.

Pihak yang telah mengusir jamaah shalat tersebut yakni seorang marbot masjid, kini telah menyatakan minta maaf dan tak akan mengulangi perbuatannya kembali.

Menanggapi perkara tersebut, menurut Teddy jika marbot yang mengaku ulama itu telah meminta maaf, itu artinya ia tidak mempercayai ayat Al-Qur'an.

Baca Juga: Bisa Dilakukan secara Daring, Berikut Cara Bayar Zakat Fitrah Online di Website Resmi BAZNAS

Teddy Gusnaidi menyampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi, pada Senin, 3 Mei 2021.

Dikatakan Teddy, jika marbot masjid itu kini memperbolehkan jemaah untuk memakai masker saat shalat, ia berarti tidak percaya Allah.

"Kalau marbot yang ngaku ulama itu meminta maaf dan akhirnya membolehkan pakai masker saat sholat, artinya dia tidak mempercayai ayat Quran dan dia tidak percaya Allah," ujar Teddy Gusnaidi.

Baca Juga: Sebut Banyak Cara Belanjakan THR Tanpa Harus ke Pasar, Teddy Gusnaidi: Nafsu Ingin Pamer Kalahkan Kewaspadaan

Lebih lanjut, Teddy pun menjelaskan bahwa saat marbot itu melarang jamaah pakai masker, ia menggunakan dalil Al-Qur'an untuk melarang.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @TeddyGusnaidi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x