Novel Baswedan Kaget Pimpinan KPK Sendiri yang Mau Singkirkan Dia, Gus Umar: Banyak Orang Ingin Dia Tersingkir

- 5 Mei 2021, 07:00 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram @umar_hasibuan70

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar, menanggapi isu bahwa Novel Baswedan tidak lolos tes wawasan kebangsaan sehingga terancam dipecat.

Dalam keterangan tertulisnya, Gus Umar menyoroti pernyataan Novel Baswedan yang mengaku tidak menyangka bahwa pihak yang berusaha menyingkirkannya itu justru datang dari petinggi KPK sendiri.

Menurut Gus Umar, saat ini memang banyak pihak yang ingin menyingkirkan Novel Baswedan dari lembaga antirasuah Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Juga: 'Tsunami' Covid-19 Menghantam, Pemimpin Oposisi India Serukan Penguncian Nasional

"Byk orang yg pengen Novel disingkirkan dari @KPK_RI," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya @UmarAlChelsea_ pada Selasa, 4 Mei 2021.

Cuitan Gus Umar.
Cuitan Gus Umar. Tangkap layar Twitter @UmarAlChelsea_

Sementara itu, Novel Baswedan sendiri, yang merupakan penyidik senior KPK, mengaku tidak menyangka bahwa upaya untuk menyingkirkan para pegawai yang berintegritas justru datang dari pimpinan lembaga tempatnya mengabdi itu.

"Upaya untuk menyingkirkan orang-orang baik dan berintegritas dari KPK adalah upaya lama yang terus dilakukan. Bila informasi tersebut benar, tentu saya terkejut, karena baru kali ini upaya tersebut justru dilakukan oleh Pimpinan KPK sendiri," ujar Novel Baswedan.

Baca Juga: Ditempeli Stiker, 3.000 Bus Masih Diizinkan Beroperasi di Masa Larangan Mudik 6-17 Mei 2021

KPK sendiri telah membenarkan bahwa pihaknya telah menerima hasil tes wawasan kebangsaan yang dilakukan untuk mengganti status pegawainya menjadi ASN.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: ANTARA Twitter @UmarAlChelsea07


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x