PR DEPOK - Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban, turut menanggapi isu tes wawasan kebangsaan yang menyertakan soal tentang qunut dan pernikahan.
Dalam keterangan tertulisnya, ia mengaku tak akan sanggup dan bingung jika ikut mengerjakan soal tes wawasan kebangsaan yang seperti itu.
"Tes kebangsaan mencakup pertanyaan pernikahan dan doa qunut? Aduh. Saya keder juga jika dites begitu," ujar Zubairi Djoerban, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya @ProfesorZubairi.
Tak cukup sampai di situ, dokter yang merupakan pionir dalam penanganan HIV/AIDS di Indonesia itu juga mewanti-wanti agar semua pihak kembali fokus pada pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia.
Ia lantas meminta agar pemerintah tidak melulu membuat drama di tengah kondisi pandemi yang masih menjadi momok di Tanah Air.
"Ayolah, kita kan lagi fokus penanganan pandemi. Jangan melahirkan drama nasional terus. Kasihan masyarakat," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Peluncuran Aplikasi BOS, Kapolri: Demi Kemudahan Masyarakat Akan Dapatkan Pelayanan Optimal
Di ujung keterangannya, Zubairi Djoerban memohon agar penanganan pandemi Covid-19 dijadikan fokus utama saat ini.
"Saya mohon. Fokus dulu pandemi," kata Ketua Satgas Covid-19 IDI itu mengakhiri cuitannya.