Donal Fariz mengatakan yang menjadi persoalan sekarang adalah bisa atau tidaknya publik untuk percaya dengan integritas pimpinan KPK.
“Sekedar pengingat mrk pernah bohong soal Harun Masiku di Sing, bohong ttg surat geledah, berhubungan dgn orang yg sedang disidik sampai terbukti melanggar etik kss Helikopter,” ujarnya.
Donal Fariz menyebut mayoritas pegawai KPK yang tidak diloloskan adalah mereka yang selalu menjaga integritas. Sedangkan yang terlibat menentukan malah perlu dipertanyakan integritasnya.
Menurutnya, puluhan orang yang tidak diloloskan dalam tes wawasan kebangsaan adalah yang memiliki rekam jejak dalam membongkar kasus besar.
Di sisi lain, untuk meramaikan situasi, buzzer disuruh memaikan isu agama.
“Mereka yg tidak diloloskan punya rekam jejak membongkar kss besar. Agamanya beragam. Buzzer lagi-lagi disuruh berdendang ut mainkan isu agama saja. Pola lama yg sudah terbaca dgn mudah,” katanya.