PR DEPOK - Sosiolog Universitas Indonesia (UI), Tamrin Amal Tomagola ikut menyoroti soal tes wawasan kebangsaan (TWK) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal yang disoroti Tamrin adalah terkait pertanyaan yang diajukan, di mana dalam tes tersebut pertanyaan sensitif seperti status pernikahan hingga hubungan pacaran dikabarkan muncul.
Tamrin lantas menilai pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada pegawai KPK tersebut sudah sangat kebablasan dan terlalu mengarah ke ranah pribadi.
"Pertanyaan2 itu sudah kebablasan intrusif ke hal2 yg sangat pribadi," kata Tamrin Tomagola seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @tamrintomagola pada Jumat, 7 Mei 2021.
Sebab telah mengarah ke ranah privasi, Tamrin berpendapat pertanyaan semacam itu sudah mengganggu privasi pegawai KPK dan layak untuk diproses secara hukum.
"Pertanyaan-pertanyaan tersebut sangat menganggu privasi pegawai dan layak untuk dibawa ke pengadilan," ucapnya dalam bahasa Inggris.
Lalu, Tamrin mengatakan bahwa KPK selaku lembaga resmi semestinya memberikan pertanyaan yang bersifat profesional kepada para pegawai.