PR DEPOK - Setelah dibanjiri kritik dari berbagai pihak terkait pertanyaan yang termuat dalam tes wawasan kebangsaan (TWK), lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya buka suara.
Menanggapi kejanggalan soal di TWK tersebut, pihak KPK mengaku tak ikut terlibat dalam penyusunan soal dan materi wawancara dalam TWK yang diberikan pada pegawai KPK.
Pelaksanaan tes yang merupakan syarat pengalihan status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) itu diketahui melibatkan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Badan Intelijen Negara (BIN).
Kemudian, ada pula Badan Intelijen Strategis TNI, Pusat Intelijen TNI Angkatan Darat (Pusintel TNI AD), Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat (Dipsiad), dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Membantah tuduhan yang mengarah pada KPK, Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri lantas menjelaskan bahwa pihak yang menyusun seluruh tes berupa soal ataupun materi wawancara adalah pihak BKN.
"Semua alat tes berupa soal dan materi wawancara disusun oleh BKN bersama lembaga-lembaga tersebut. Sebelum melaksanakan wawancara telah dilakukan penyamaan persepsi dengan pewawancara dari beberapa lembaga tersebut," kata Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat 7 Mei 2021.
Tak hanya itu, seolah menegaskan kembali bahwa KPK tak ikut campur, Ali Fikri menuturkan kegiatan TWK yang diberlakukan pada ribuan pegawai KPK itu pun diselenggarakan oleh BKN.