Selanjutnya Budi Karya juga menjelaskan penurunan pergerakan penumpang keluar Jakarta diperkirakan hingga 90 persen.
Sebelum adanya larangan mudik dan pandemi Covid-19 penumpang Terminal Pulo Gebang biasanya jumlahnya mencapai ribuan. Namun saat masa larangan mudik jumlahnya menjadi sedikit.
“Biasanya 1.000 orang, sekarang hanya 40 orang,” ucapnya.
Di lain tempat, jumlah pengguna transportasi udara atau pergerakan penumpang di Bandara Soekarno Hatta juga mengalami penurunan sekira 95 persen.
Selanjutnya larangan mudik juga diikuti dengan baik oleh sektor transportasi kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta.
Menhub juga memastikan bahwa larangan mudik yang diberlakukan pemerintah selama periode 6 Mei hingga 17 Mei 2021 telah dilakukan dengan baik oleh berbagai sektor transportasi.
“Hari ini saya memastikan bahwa kebijakan pemerintah tentang peniadaan mudik itu dijalankan dengan baik di berbagai sektor, tadi pagi saya ke Stasiun Pasar Senen dan Sekarang di Pulo Gebang,” katanya.
Selain itu Menhub juga memaparkan alasan yang diambil dan diberlakukannya larangan mudik oleh pemerintah yaitu ingin menekan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima Bantuan UMKM BPUM 2021 BRI di eform.bri.co.id/bpum